Romain Grosjean Terhindar dari Maut di F1 GP Bahrain

LIMAPAGI – Balapan Formula 1 (F1) Grand Prix Bahrain berlangsung menegangkan.

Pada lap pertama, sudah terjadi kecelakaan maut yang hampir merenggut nyawa pembalap Haas, Roman Grosjean. Beruntung, sang pembalap selamat meski mengalami sejumlah cedera.

Insiden itu terjadi di tikungan ketiga. Mobil Grosjean menabrak dinding pembatas setelah mengalami kontak dengan mobil Danil Kvyat.

Akibatnya, mobil Grosjean terbelah dua dan terbakar. Dengan dibantu para marshal, Grosjean mampu keluar dari mobil dan mendapatkan penanganan medis.

Grosjean mengalami luka bakar ringan di pergelangan tangan dan kakinya. Pembalap asal Prancis itu juga mengalami patah tulang rusuk.

Sang pembalap menyatakan, dirinya bisa selamat dari maut karena kehadiran halo, pelindung kepala yang ada di mobil F1. Jika sebelumnya dia tak mendukung halo, kali ini Grosjean berubah pikiran.

“Saya rasa ini (halo) adalah hal paling hebat yang kami bawa ke Formula 1. Tanpa itu saya tak akan bisa bicara kepada kalian hari ini,” tutur Grosjean.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Romain Grosjean (@grosjeanromain)

Hal ini diamini Managing Director Formula 1, Ross Brawn. Dia menyebut, halo punya peranan dalam menyelamatkan Romain Grosjean dari kecelakaan maut.

“Saya rasa hal positif adalah keselamatan dari mobil dan itu yang membuat kami mampu melewati hari ini,” katanya.

“Tak dipungkiri halo jadi faktor yang menyelamatkan hari ini dan Grosjean,” tambah Brawn.***