Konstipasi (perut sembelit) sering terjadi ketika frekuensi buang air besar berkurang (kurang dari tiga kali buang air besar per minggu), membuat tinja menjadi keras, kering, dan sulit dikeluarkan.
Meskipun sembelit sesekali umum terjadi, beberapa orang mengalami sembelit kronis yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk mengatasi itu, ada beberapa jenis teh herbal untuk meringankan sembelit perut. Penanganan ini juga sebaiknya didukung dengan meningkatkan asupan serat makanan.
Tidak lupa juga, kamu harus memperbanyak aktivitas fisik serta minum air putih cukup setiap hari (minimal 2 liter atau 8 gelas).
Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan untuk mengatasi sembelit dapat dilakukan. Kalaupun ingin ditambah minum obat, tetap harus mengikuti saran resep dari dokter, ya.
Jenis Teh Herbal untuk Mengatasi Sembelit
Beberapa orang menggunakan teh herbal sebagai pengobatan rumahan untuk meredakan sembelit karena teh herbal dikenal akan khasiatnya yang menenangkan.
Berkaitan dengan itu, artikel LIMAPAGI berikut akan membahas tentang teh herbal untuk sembelit perut yang memungkinkan kamu konsumsi rutin sampai sembuh.
Kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya, sudah berabad-abad teh herbal digunakan sebagai obat sembelit tradisional. Berbagai masalah pencernaan diatasi dengan minum teh ini.
Selain itu pun sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa teh tertentu dapat membantu meredakan sembelit, langsung maupun tidak langsung.
Teh herbal untuk sembelit bisa dibuat dari kombinasi jamu atau campuran daun, biji, akar aneka tanaman dan air panas. Berikut beberapa teh yang biasa digunakan untuk meredakan sembelit:
1. Teh senna
Teh senna terbuat dari daun dan polong kering dari semak Senna alexandrina, tanaman obat penting yang banyak digunakan dalam Ayurveda.
Tanaman senna memiliki senyawa yang disebut glikosida, bekerja dengan cara merangsang usus untuk mengeluarkan kotoran melalui usus besar.
Cara membuat teh senna:
- Seduh 1-2 gram daun senna kering dalam air panas selama 10 menit. Saring dalam cangkir dan tambahkan madu secukupnya.
- Jangan minum lebih dari dua cangkir per hari.
2. Teh peppermint
Teh peppermint dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit. Kehadiran kandungan mentol di dalam peppermint memiliki efek menenangkan yang merilekskan sakit perut ketika susah buang air besar.
Cara membuat teh peppermint:
- Rebus secangkir air dan tambahkan segenggam daun peppermint ke dalamnya.
- Biarkan air mendidih selama beberapa menit.
- Saring teh dan minumlah selagi hangat.
3. Teh hijau
Teh hijau mengandung kafein, stimulan yang mempercepat proses buang air besar. Namun, minum terlalu banyak kafein bisa menyebabkan diare. Karena itu, secukupnya saja ya.
Sebuah penelitian pada hewan tahun 2016 menunjukkan bahwa manfaat teh hijau mengandung senyawa yang disebut striktinin yang dapat meningkatkan pergerakan usus saat diumpankan ke tikus.
Cara membuat teh hijau:
- Seduh 1 sdt daun hijau dalam secangkir air mendidih.
- Biarkan selama beberapa menit.
- Saring teh dan minumlah selagi hangat.
4. Teh dandelion
Teh dandelion dapat membantu mengatasi sembelit ringan. Ini dapat merangsang hati untuk menghasilkan empedu yang bakalmeringankan sembelit.
Selain itu, jenis teh herbal dandelion juga bertindak sebagai diuretik dengan menambahkan lebih banyak air dalam sistem pencernaan, sehingga membuat tinja lunak dan mudah keluar.
Cara membuat teh dandelion:
- Cuci bunga dan daun tanaman dandelion.
- Rendam dalam air panas selama 15-20 menit.
- Saring teh dan minumlah selagi hangat.
5. Teh jahe
Selanjutnya, ada teh jahe. Jahe digunakan sebagai bumbu dan pengobatan rumahan untuk mengatasi efek berbagai penyakit lambung termasuk sembelit.
Untuk mendapatkan khasiatnya, minumlah teh jahe setelah makan agar melancarkan pencernaan dan mempercepat buang air besar.
Cara membuat teh jahe:
- Tambahkan 1-2 irisan jahe ke dalam cangkir.
- Tuang air mendidih dan biarkan mendidih selama 5-10 menit.
- Tambahkan madu secukupnya agar tidak terlalu hambar.
Penutup
Nah, itulah tadi beberapa jenis teh herbal sebagai obat alami sembelit. Teh herbal sebaiknya digunakan untuk jangka pendek, terutama bila kamu mengalami sembelit sesekali waktu saja.
Teh herbal tidak boleh dipertimbangkan untuk pengobatan jangka panjang. Apalagi, bila sembelit sudah cukup parah dan sering kambuh.
Selain itu, sebelum meminum teh herbal apa pun, disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter. Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.
Discussion about this post