LIMAPAGI – Video dua mantan pemain Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha sedang berada diskotek menjadi viral. Video ini tersebar cepat di media sosial.
Hal ini jelas disesalkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Bahkan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, keduanya bukan lagi bagian dari Timnas U-19.
“Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat,” kata Iriawan, seperti dilansir Limapagi dari situs resmi PSSI.
“Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari Timnas U-19,” tambahnya.
Seperti diketahui, Serdy dan Yudha dipulangkan dari pemusatan latihan karena tindakan indisipliner. Keduanya terlambat datang latihan, tidak melakukan timbang badan dan baru kembali ke hotel pada dini hari.
PSSI sudah meminta rekaman CCTV ke pihak hotel tempat Timnas U-19 menginap. Dari rekaman itu, diketahui Serdy dan Yudha baru kembali ke hotel pada pukul 02.30 WIB pada 23 November 2019.
Pelatih Shin Tae-yong pun langsung mencoret nama keduanya.
Ketum PSSI berharap ini jadi pembelajaran buat seluruh pemain Timnas Indonesia, termasuk Timnas U-19. Dia meminta semua pemain mengikuti instruksi pelatih dan berkelakuan baik.
“Tak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain,” tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.***
Discussion about this post