LIMAPAGI – Tepat 42 tahun Masjid Istiqlal berdiri. Masjid kebanggaan Indonesia ini memiliki keindahan arsitektur yang mengundang decak kagum. Apalagi sejak direnovasi besar-besaran oleh Presiden Joko Widodo. Masjid Istiqlal tampak seperti baru dengan tampilan yang semakin indah.
Masjid Istiqlal merupakan masjid yang diprakarsai Presiden Soekarno sebagai bentuk ucapan syukur atas kemerdekaan Indonesia. Itulah mengapa masjid ini dinamai Istiqlal yang berarti merdeka.
Selain fakta mengenai nama masjid, ada banyak fakta menarik lainnya dari masjid terbesar se-Asia Tenggara ini. Berikut lima fakta yang LIMAPAGI himpun dari berbagai sumber.
1. Dirancang oleh anak pendeta

Pada waktu itu, Presiden Soekarno membuat sayembara desain maket Masjid Istiqlal. Sebanyak 30 arsitek mengikuti sayembara dan terpilihlah pemenangnya yakni Friedrich Silaban, seorang Kristen Prostestan dan anak seorang pendeta. Friedrich menjadi pemenang dengan mengusung tema Ketuhanan.
2. Memiliki beduk raksasa
Di dalam masjid terbesar se-Asia Tenggara ini tersimpan beduk raksasa. Beduk ini memiliki panjang 4 meter dan berat 2,30 ton. Bagian depan berdiameter 2 meter dan bagian belakang 1,71 meter. Ini membuatnya dinobatkan sebagai beduk terbesar di Nusantara.
3. Memiliki “saudara” di Bosnia

Tak banyak orang tahu, Masjid Istiqlal ini juga memiliki “saudara” di luar negeri, yakni tepatnya di Sarajevo, Bosnis-Herzegovina. Hadirnya masjid ini merupakan hadiah dari Presiden Soeharto kepada Bosnia dan Herzegovina saat dilanda perang berkepanjangan. Lalu, pada tahun 2001, masjid ini pun akhirnya diresmikan oleh Presiden Megawati dengan nama yang sama, Istiklal Dzamija atau Masjid Istiqlal.
4. Pernah mendapat teror bom
Berdiri megah sebagai simbol toleransi umat beragama di Indonesia, membuat Masjid Istiqlal tak luput dari serangan bom. Tepatnya pada Senin, 19 April 1999, area Masjid Istiqlal mendapat serangan bom pukul 15.20 WIB.
Ini membuat puluhan jendela rusak dan tembok retak. Tak cuma sekali, Istiqlal sudah beberapa kali menjadi sasaran teror kelompok militan. Hal ini pun membuat masjid terus mengalami renovasi dan semakin memperketat pengamannya.
5. Ada terowongan di bawah tanah
Nah, kalau yang ini baru banget selesai dibuat. Renovasi yang dilakukan besar-besaran di Masjid Istiqlal tak hanya meliputi bagian interior dan eksterior saja, tetapi juga muncul proyek pembangunan terowongan di bawah tanah. Terowongan ini menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta. Presiden Joko Widodo menyebut terowongan ini dengan istilah “terowongan silaturahmi”.***
Discussion about this post