LIMAPAGI – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah memastikan jatah vaksinasi Covid-19 bidang olahraga.
Pekan lalu, Kemenpora bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan 20 perwakilan cabang olahraga (cabor) prioritas, sudah menggelar rapat terkait vaksin.
Ada dua tahap vaksinasi yang sudah disiapkan Kemenpora. Pada tahap pertama, Kemenpora memprioritaskan cabor yang dalam waktu dekat menggelar kembali aktivitasnya.
“Pemerintah punya komitmen vaksinasi (atlet). Tahap pertama ada 5.000 vaksin. Penerima vaksin tahap pertama ialah cabor yang akan melakukan kegiatan dalam waktu dekat,” kata Menpora.
“PSSI (turnamen pra musim/20 Maret), PBSI (Swiss Terbuka dan All England/mulai 2 Maret), Perbasi (Kualifikasi FIBA Asia 2021),” ujar Zainudin Amali.
Tak berhenti di situ, Kemenpora merancang perluasan vaksinasi hingga tingkat daerah.
Seperti diketahui, pada level daerah, atlet-atlet juga harus mempersiapkan diri tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini.
“Tahap kedua ada 7.000 vaksin. Jadi, kami bisa memperluasi sampai ke kontingen PON, SEA Games 2021, dan Olimpiade,” katanya.
“Kami perluas hingga tim daerah. Nanti kami lihat juga siapa saja (penerima vaksin). Bisa mulai dari atlet, pelatih, hingga tenaga pendamping,” Zainudin menuturkan.
Sekarang, Kemenpora tinggal mempersiapkan teknis pelaksanaan vaksinasi. Atlet-atlet bulu tangkis yang berlaga di Swiss Open dan All England diagendakan mendapat vaksin perdana.***
Discussion about this post