LIMAPAGI – Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei yang menujukkan kepuasan publik terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin.
Dalam survei disebutkan, sebanyak 65,4 persen publik puas dengan kinerja Presiden Jokowi dan 29,1 persen lainnya publik tidak puas. Sedangkan kepuasan publik akan kinerja Wapres Maruf berada di angka 50,8 persen dan 43,8 persen lainnya menyatakan tidak puas.
“Bagaimana tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf Amin yang sudah hampir genap 1,5 tahun. Terutama soal sejumlah kebijakan yang dinilai strategis,” kata Direktur Eksekutif Parameter Adi Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Senin, 21 Februari 2021.
Salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan terhadap kinerja wapres menurun karena minimnya respons Ma’ruf terhadap sejumlah isu yang belakangan cukup krusial terutama yang berkaitan dengan Islam politik.
“Status Ma’ruf Amin sebagai ulama tentunya membuat kelompok Islam memiliki ekspektasi cukup tinggi terhadap respons dan pembelaan wapres terkait isu yang beririsan dengan kelompok Islam,” ujar dia.
Dalam segmen agama, publik beragama Islam berada di posisi terendah dengan 63,8 persen, sedangkan Konghuchu menunjukkan angka tertinggi dengan 96,9 persen, disusul Hindu 91,3 persen, Protestan 81,8 persen, Katolik 79,9 persen, dan Budha 77,4 persen.
Sementara itu publik merasa puas terhadap keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur yang menduduki posisi pertama dengan angka 68,7 persen, sedangkan tingkat kepuasan dibidang penegakan hukum menjadi paling rendah dengan 49,7 persen.
“Rendahnya kepuasan di bidang penegakan hukum diakibatkan oleh persepsi penegakan hukum yang dirasa belum berkeadilan bagi segolongan masyarakat” ujarnya.
Discussion about this post