LIMAPAGI – New Orleans Pelicans berhasil mencatatkan kebangkitan terbesar dalam sejarah. Itu setelah mengalahkan Boston Celtics dengan skor 120-115.
Celtics sejatinya unggul atas Pelicans hingga pertengahan kuarter ketiga. Namun, Pelicans bangkit dan comeback dengan mengumpulkan 36 poin pada akhir kuarter ketiga.
“Itu adalah kemenangan besar bagi kami. Kami tetap konsisten pada permainan,” ujar pemain muda Pelicans, Zion williamson, dilansir dari ESPN.
“Semua orang, para pelatih, para pemain, pemain, semua orang baru saja terlibat. Kami membutuhkan semua energi itu dan kami berhasil melewatinya,” Williamson menambahkan.
Lonzo Ball dan Josh Hart tampil garang menjaga lini pertahanan Pelicans. Pelatih Pelicans, Stan van Gundy, mengaku menugaskan keduanya untuk menghentikan bintang Celtics.
“Saya (Lonzo Ball) dan Josh Hart, kami ditugaskan untuk menjaga bintang-bintang Boston Celtics hampir sepanjang pertandingan,” kata Ball seusai laga.
“Kami hanya melakukan yang terbaik untuk memperlambat lawan sebaik mungkin. Namun, bukan hanya dua kami yang menjaga tetapi semuanya,” ia menambahkan.
Brandon Ingram dan Williamson menjadi pahlawan ketika Pelicans hampir menelan kekalahan ketujuhnya. Ingram mengumpulkan 33 poin dengan menembakkan tiga angka dalam 33,3 detik.
Adapun Williamson menyumbang 28 poin, 10 rebound, dan empat assist dan satu blok.
Dari kubu Boston Celtics, Jayson Tatum menyumbang 32 poin dan sembilan rebound, disusul Jaylen Brown yang berhasil mengumpulkan 25 poin.***
Discussion about this post