LIMAPAGI – Juventus meraih kemenangan saat berhadapan dengan Crotone. Hasil tersebut membuat pelatih Juve, Andrea Pirlo, optimistis bisa bersaing memperebutkan Scudetto.
Juventus meladeni Crotone di Allianz Stadium, Selasa (23/2) dini hari WIB. Andrea Pirlo menurunkan formasi andalannya, gabungan antara 4-4-2 dan 3-5-2.
Tampil di markas sendiri, La Vecchia Signora sempat kesulitan pada awal pertandingan. Baru setelah 10 menit awal Juve mampu keluar dari tekanan.
Cristiano Ronaldo yang berpasangan dengan Dejan Kulusevski menjadi protagonis I Bianconeri. Ronaldo mencetak dua gol, pada menit ke-38 dan 45.
Satu gol lagi tercipta dari kaki Weston McKennie. Gol tersebut dicetak oleh McKennie ketika pertandingan berjalan 66 menit.
Setelah pertandingan, Pirlo mengakui anak asuhnya sempat tertekan pada awal laga. Namun, gol sebelum jeda membantu Juve lebih berani.
“Juve bermain dengan sedikit ragu. Mungkin kekalahan terakhir membuat kami bermain dengan tidak nyaman. Beruntung gol tercipta dan membuat kami lebih tenang,” kata Pirlo.
“Sisa pertandingan berjalan dengan baik meski awalnya kurang apik. Menurut saya, yang paling penting adalah meraih tiga poin,” tambahnya.
Kemenangan tersebut membuat Juve merengsek ke peringkat ketiga klasemen sementara. Ronaldo dan kawan-kawan mengumpulkan 45 poin.
Akan tetapi, Juve masih menyimpan satu laga melawan Napoli. Andai menang, I Bianconeri berpeluang menipiskan jarak dengan dengan Inter Milan sebagai capolista.
Saat ini kedua kesebelasan berjarak delapan poin. Namun Le Zebre masih berpeluang mengubah jarak menjadi hanya lima angka.
Menanggapi hal tersebut, Pirlo justru mengirimkan ancaman untuk Inter. Pelatih berusia 41 tahun itu mengaku tidak akan menyerah hingga akhir musim.
“Semua yang berada di belakang Inter adalah antagonis. Kami termasuk satu di antaranya dan akan berjuang sampai akhir musim,” ujar Pirlo.
Juve sendiri memenangi Serie A dalam sembilan musim terakhir. Kini mereka berharap bisa memenangi scudetto ke-10 secara beruntun.
Discussion about this post