LIMAPAGI – Relawan Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi menyampaikan kekecewaannya terhadap salah satu Stafsus Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengeluarkan seseorang dalam room aplikasi Clubhouse.
dr Tirta selaku pembuat room Clubhouse itu mengaku keberatan atas aksi kick yang dilakukan oleh Stafsus tersebut. Melalui akun twitter pribadinya @tirta_hudhi menyampaikan kekecewaannya tersebut.
“Saya a/n pembuat room #clubhouse tadi, meminta maaf kepada @sociotalker, ketika kesempatan beliau bertanya, tiba-tiba beliau hilang dari daftar speakers. Ternyata di kick oleh salah satu stafsus menkes yg jadi host,” tutur Tirta seperti dikutip pada Selasa 23 Februari 2021.
“Saya sudah jadikan nota keberatan atas hal ini ke yang bersangkutan yang kick,” tambahnya.
Saya a/n pembuat room #clubhouse tadi , meminta maaf kepada @sociotalker , ketika kesempatan beliau bertanya, tiba2 beliau hilang dari daftar speakers. Ternyata di kick oleh salah satu stafsus menkes yg jadi host
Saya sudah jadikan nota kebratan atas hal ini ke ybs yg kick.
— DOKTER TITAN (@tirta_hudhi) February 22, 2021
Dokter sekaligus influencer itu pun mengatakan langsung menghubungi dan meminta klarifikasi kepada pihak yang bersangkutan atas kejadian tersebut.
Atas kejadian tersebut, Ia menyampaikan bahwa aksi main kick ini dapat menjadi pelajaran berharga baginya. Menurutnya tidak semua orang dapat berperan sebagai host.
Selain itu Tirta juga menceritakan aksi kick yang dilakukan oleh Stafsus tersebut ke Menkes Budi Gunadi. Menurutnya aksi kick tersebut merupakan inisiatif dari stafsus itu sendiri.
“Saya dah confirm, stafsus kick atas inisiatif sendiri, tadi malah pak menkes kaget kok tiba2 ga jadi tanya, saya dan @ainunnajib mengiranya pak @sociotalker ga ada sinyal,” ungkapnya.
Meski demikian, terlepas dari kejadian main kick itu, dr Tirta tetap memaparkan hasil diskusi room Clubhouse yang dibuatnya itu.
“Di #clubhouse saya lebih berperan mendengarkan, jadi moderator. Tiga room saya, semuanya saya jadi moderator. Why? Karena saya terlalu banyak bicara di platform lainnya. Bersyukur, di semua room yg saya buat, diisi tokoh-tokoh penting. Mendengarkan opini orang lain, itu penting,” katanya.***
Discussion about this post