LIMAPAGI – Clement Lenglet menjadi kambing hitam saat Barcelona gagal meraih kemenangan saat menjamu Cadiz di Camp Nou. Rupanya Jeremy Mathieu merasakan deja vu dengan kondisi Lenglet.
Saat itu Blaugrana menguasai jalannya pertandingan di kandang sendiri. Bahkan Barcelona sudah unggul sejak menit ke-32.
Semua bermula ketika pemain Cadiz, Iza, menjatuhkan Pedri di kotak terlarang ketika laga berjalan setengah jam. Hasilnya wasit pun menunjuk titik putih.
Lionel Messi yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Bola sepakan kaki kiri Messi melesat mulus ke sisi kiri gawang.
Sayangnya menjelang laga usai, gantian Barca yang terkena hukuman penalti. Alex Fernandez mencetak gol dari titik putih setelah Lenglet menjatuhkan Ruben Soriano.
Setelah pertandingan, tidak ada yang tahu apa yang terjadi di ruang ganti. Pastinya, Lenglet meninggalkan Camp Nou dengan air mata di wajahnya.
Deja Vu Mathieu di Camp Nou
Rupanya hal semacam ini bukan hal baru bagi pemain Barca. Sebelumnya, Jeremy Mathieu pernah merasakan hal yang sama saat membela Barcelona.
Mathieu pun mengungkapkan pengalamannya setelah kekalahan dari Juventus di Turin. Bek asal Prancis itu menilai seharusnya ruang ganti memberikan dukungan untuk Lenglet.
“Saya memiliki tahun yang buruk pada musim terakhir di Barcelona. Saya merasa kekalahan dari Juve di Turin adalah kesalahan saya,” kenang Mathieu.
“Akan tetapi, saya tidak mengerti mengapa saya yang salah karena sepak bola dimainkan 11 pemain. Saya merasa sendiri di ruang ganti, tidak ada dukungan. Itu bukan sepak bola.”
“Semua orang menyalahkan Clement Lenglet saat ini dan saya seperti merasakan deja vu. Dia harus mencoba lebih positif dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” imbuh Mathieu.
Lenglet dan Mathieu memang memiliki sejumlah persamaan. Pertama, keduanya beroperasi di lini belakang dan sama-sama berasal dari Prancis.
Kemudian, Barca mendatangkan Lenglet dan Mathieu dari klub LaLiga lain. Lenglet datang dari Sevilla sementara Mathieu dibeli dari Valencia.
Sepertinya Barcelona memang tidak terlalu berjodoh dengan bek asal Prancis. Selain kedua nama tersebut, Blaugrana juga gagal mengembangkan talenta Samuel Umtiti.
Discussion about this post