Wagub DKI: 174.918 Dosis Vaksin Covid-19 Telah Disalurkan

LIMAPAGI – Wakil Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Riza Patria menyebut total penerima program vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah sebanyak 174.918 dosis hingga Selasa, 23 Februari 2021. Angka tersebut merupakan akumulasi dari vaksinasi tahap pertama dan kedua.

“Terkait vaksin itu dosis pertama sudah mencapai 95,7 persen atau 107.459. dosis kedua mencapai 59,9 persen atau 67.223,” kata Riza di Gedung Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Selasa, 23 Februari 2021.

Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, program vaksinasi Covid-19 yang direalisasikan Pemprov DKI Jakarta tersebut menyasar kepada para tenaga kesehatan (nakes), 10 ribu pedagang di Pasar Tanah Abang, dan masyarakat lanjut usia (lansia).

Riza mengklaim bahwa program vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta mendapat animo dukungan dari masyarakat. Hal ini tercemin dari antrean warga yang ingin divaksin.

“Jadi kalau ada persepsi negatif terkait vaksin ini bisa dipatahkan dengan bukti bahwa masyarakat berbondong-bondong ingin divaksin bukan hanya pedagang, orang tua, dan semuanya,” ujarnya.

Terkait antrean yang timbul akibat program vaksinasi Covid-19, normatif Riza mengatakan, bahwa pihaknya selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

“Saya kira yang paling penting kita terus melaksanakan 3M. mudah-mudahan secara teknis kita harus menjaga antrean. Teman-teman wartawan juga harus terbiasa nih, gimana nih, dalam suasana seperti ini bisa tetap menjaga jarak,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, terkait kemungkinan adanya efek dari vaksinasi kepada kelompok lansia, ia mengatakan pihaknya sampai saat ini belum laporan keluhan dari para penerima vaksin.

Riza pun berharap program vaksinasi nasional yang dicanangkan Pemerintah Pusat dapat menjadikan Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan program vaksinasi nasional yang dicanangkan Pak Jokowi bisa segera berikan keyakinan pada kita bahwa kita bisa mengurangi dan keluar dari Covid-19 di Indonesia,” pungkas Riza.***