LIMAPAGI – Nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, kini ramai diperbincangkan. Nama Gibran terseret dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos) Covid-19.
Gibran diduga sebagai orang yang merekomendasikan vendor tas goodie bag untuk bansos. Gibran kabarnya merekomendasikan PT Sritex kepada Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara yang kini berstatus tersangka dalam kasus ini.
Hal itu membuat tagar #TangkapAnakPakLurah trending di Twitter.
Gibran kemudian angkat bicara. Pria yang baru saja memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo itu tegas membantah kabar itu.
Gibran Rakabuming menyatakan, tak pernah ikut campur dalam perihal bansos Covid-19. Dia juga tak pernah merekomendasikan pengadaan goodie bag dari PT Sritex.
“Tidak benar itu, saya tak pernah rekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi rekomendasikan goodie bag, tidak pernah. Itu berita tidak benar,” kata Gibran dalam rilis kepada media.
Gibran menantang semua pihak untuk membuktikan keterlibatannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia juga mempersilakan untuk mengecek ke PT Sritex terkait masalah ini.
“Sepertinya Sritex juga sudah keluarkan pernyataan, jadi berita itu tidak benar dan tak bisa dibuktikan,” ujar Gibran.
“Kalau mau korupsi, kenapa kok baru sekarang, tidak dulu-dulu? Tidak, saya tak pernah seperti itu,” sambungnya.
Pemilik bisnis Markobar itu pun memmpersilakan kepada semua pihak untuk memeriksa dana kampanye saat maju Pilkada 2020. Dia mengatakan, dana itu bisa dicek melalui LHKPN dan secara online.
“Silahkan nanti dicek ke Bu Roro selalu bendahara tim Gibran, kami tak pernah tutup-tutupi,” tegasnya.***
Discussion about this post