LIMAPAGI – Pemerintah Turki tampaknya akan menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Pemerintah Turki menyebut, vaksin buatan China ini terbilang efektif dan aman.
Berdasarkan data uji coba tahap akhir di Turki, vaksin Sinovac memiliki efektivitas sebesar 91,25 persen.
Selain itu, para periset di Turki juga menyampaikan, tak ada efek samping serius yang muncul saat uji coba. Hanya ada satu orang yang menunjukkan reaksi alergi.
Perlu diketahui, Turki sudah melakukan uji coba klinis sejak 14 September 2020. Sebanyak 1.322 orang telah berpartisipasi.
“Sekarang ini kami yakin vaksin ini efektif dan aman (untuk digunakan) terhadap warga Turki,” ujar Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, seperti dikutip Limapagi dari Antara.
Turki sendiri sudah membeli 50 juta dosis vaksin Sinovac. Pengiriman pertama harusnya dilakukan pada 11 Desember, tetapi terpaksa ditunda.
Koca mengungkapkan, vaksin baru akan tiba di Turki pada Senin, 28 Desember 2020. Nantinya, akan dilakukan vaksinasi gelombang pertama dengan jumlah sekitar 9 juta orang.
Tenaga medis tentunya menjadi prioritas pemerintah Turki dalam pemberian vaksin Covid-19.
Selain Sinovac, Turki juga telah menandatangani kerja sama dengan perusahaan pembuatan vaksin Covid-19 asal Inggris, Pfizer dan BioNTech. Mereka akan membeli 4,5 juta dosis vaksin yang akan dikirim pada akhir Maret.
Selain Turki, vaksin dari Sinovac juga dipesan beberapa negara, termasuk Indonesia, Brasil, Chile dan Singapura. Filipina dan Malaysia juga telah bernegosiasi dnegan Sinovac.***
Discussion about this post