LIMAPAGI – Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjawab tudingan eks kader Jhoni Allen terkait kontribusi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendirikan Partai Demokrat.
Jhoni menyebut SBY tidak berdarah-darah dalam membangun partai yang kini dipimpin putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Herzaky menilai Jhoni telah memanipulasi sejarah secara sepihak.
“Kalau dibilang SBY tidak berdarah-darah membangun Partai Demokrat, mungkin yang bilang begitu tidak tinggal di planet bumi. Tinggal di planet mars kali,” kata Herzaky melalui keterangan tertulisnya yang diterima Limapagi.com, Senin malam, 1 Maret 2021.
“Ini namanya manipulasi sejarah oleh Yus Sudarso,” sambungnya.
Herzaky menuturkan, gagasan membentuk Partai Demokrat dimulai ketika SBY kalah dari Hamzah Haz untuk menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2001.
“Bapak Ventje Rumangkang [almarhum], kemudian menyarankan SBY mendirikan partai. Bapak Ventje menyampaikan bahwa banyak orang yang menginginkan SBY menjadi pemimpin nasional, termasuk menjadi wakil presiden,” ujar dia.
Namun ketika itu, kata Herzaky, realitasnya tidak mungkin terlaksana karena SBY tidak memiliki partai. SBY lantas berdiskusi dengan istrinya, Ani Yudhoyono [almarhumah]. Hasilnya usulan Ventje direalisasikan SBY hingga menciptakan nama, logo, bendera, dan mars sebagai manifesto politik Partai Demokrat.
Partai Demokrat lantas didirikan pada 9 September 2001, mengambil tanggal yang sama dengan hari ulang tahun SBY pada tanggal 9 bulan sembilan. “Begitu pula dengan pemilihan jumlah deklarator pendiri partai sebanyak 99 orang,” tutur Herzaky.
Ia mengatakan, di antara deklarator itu bahkan terdapat nama staf pribadi SBY. “Setelah partai terbentuk, Ani Yudhoyono, istri SBY, juga didapuk menjadi wakil ketua umum,” imbuh dia.
Menurut Herzaky, hal-hal tersebut demi meyakinkan publik dan menjadi representasi SBY di Demokrat. “Ini kenyataan sejarah yang tidak bisa dimungkiri. Kalau dibilang tidak ada keringat Pak SBY mendirikan partai, itu ketahuan orang yang tidak paham sejarah,” pungkasnya.**
Discussion about this post