LIMAPAGI – Jelang Ramadan, kabar baik datang dari Arab Saudi. Raja Salman, menyetujui serangkaian inisiatif yang bertujuan membantu perusahaan dan individu yang akan beribadah ke Tanah Suci.
Kantor berita negara Saudi, SPA, melaporkan inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi efek finansial dan ekonomi dari pandemi Covid-19. Bantuan akan diberikan diseluruh sektor untuk kegiatan haji dan umrah.
Bantuan berupa pembebasan fasilitas akomodasi dari biaya tahunan, yang beroperasi komersial di kota Mekah dan Madinah, tempat peribadatan umat Muslim berlangsung.
Tidak hanya itu saja, fasilitas berupa biaya pekerja asing juga ditiadakan selama enam bulan dan dapat memperbarui izin Kementerian Pariwisata untuk fasilitas akomodasi gratis di dua kota selama satu tahun, yang dapat diperpanjang. Pandemi Covid-19 memang memberikan dampak yang signifikan dalam bidang finansial dan ekonomi.
Lebih lanjut, pihak lain yang akan mendapatkan bantuan ada dari ekspatriat, khususnya yang bekerja dalam kegiatan yang ada kaitannya dengan haji dan umrah. Bantuan berupa perpanjangan biaya tempat tinggal akan ditunda selama enam bulan, asalkan jumlahnya dibayar dengan cicilan selama setahun.
Izin bus yang beroperasi di fasilitas pengangkutan Jemaah akan tetap berlaku tanpa biaya selama satu tahun. Bea cukai untuk bus baru akan ditunda untuk musim haji mendatang selama tiga bulan. Biaya cukai bus akan diangsur selama empat bulan sejak tanggal jatuh tempo, dilansir dari Reuters, Selasa, 9 Maret 2021.***
Discussion about this post