LIMAPAGI – Persipura Jayapura mulai buka suara. Sebelumnya tim asal Papua ini memilih diam seribu bahasa soal keikutsertaan dalam turnamen Piala Menpora 2021.
Benhur Tomi Mano, Ketua Umum Persipura, mengungkapkan alasan mengapa tim berkostum hitam-merah tersebut menarik diri dari turnamen Piala Menpora 2021.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Walikota Jayapura ini menegaskan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku Organizing Committee Piala Menpora sudah tak jujur.
“Kami mengikuti pemberitaan di media setelah drawing Piala Menpora. Kami kaget organizing committee (OC) yang juga orang-orang PT LIB masih menunggu konfirmasi Persipura,” ucap Benhur.
“Apa maksudnya ini? Kami kan secara resmi sudah kirim surat sebelum drawing dan menyampaikan tidak bisa ikut Piala Menpora 2021. Mereka sudah tahu itu,” Benhur menambahkan.
Selain itu, ada alasan utama mundurnya Mutiara Hitam, julukan Persipura, dari Piala Menpora 2021. Benhur mengatakan, PT LIB atau OC turnamen ini sudah berlaku tak adil.
Tak jelas apa yang dimaksud Benhur tentang ketidakadilan tersebut. Benhur ingin pihak PT LIB sendiri yang menjelaskan kepada publik tentang sikap lancang tersebut.
“Alasan kenapa Persipura tidak ikut karena mereka (PT LIB) juga. Harusnya itu yang mereka jelaskan ke publik. Jangan menunggu konfirmasi kami,” katanya.
“Kami yang menunggu kejujuran dan profesionalisme mereka. Kami berdiam diri karena masih menghargai Menpora dan PSSI,” BTM, sapaan akrabnya, menambahkan.
Ini Persipura!
“Kami siap membeberkan secara gamblang apa yang mereka lakukan kepada kami. Sejujurnya, kami tidak ikut karena OC berlaku tidak adil dan profesional,” ucap Benhur.
Benhur bahkan sempat marah kepada Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan. Namun, tetap saja cara itu, kata Benhur, tak ada dampaknya. Intinya, Persipura meminta keadilan dan saling menghargai.
“Ketika mereka menegaskan kepada klub maka klub wajib tunduk dan taat. Kalau tidak, kami akan kena sanksi dan denda,” katanya.
“Ketika klub meminta konfirmasi mereka, eh mereka seenaknya saja, tidak profesional. Jangan begitu, kami juga punya harga diri,” ia menjelaskan.
“Jangan dipikir karena sudah lama tidak ada sepak bola terus klub diabaikan dan didiamkan saja. Mereka yakin nanti juga pasti ikut, kok. Salah. Ini Persipura,” ucap Benhur.***
Discussion about this post