Kai Havertz Sudah Tak seperti Anak Ingusan di Chelsea

LIMAPAGI – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memuji Kai Havertz. Pujian itu disampaikan setelah Chelsea menang 2-0 atas Everton dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Selasa, 9 Maret 2021.

Gol pertama Chelsea tercipta saat pemain Everton, Ben Godfrey, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-31. Kemudian, gol kedua disumbangkan oleh Jorginho pada menit ke-64 melalui penalti.

Havertz memang tidak mencatatkan namanya di papan skor. Namun, gelandang asal Jerman ini berperan besar atas serangan-serangan yang dilancarkan Chelsea hingga menjadi Man of the Match.

“Saya sangat senang dengan performanya. Tak ada keraguan dengan talentanya. Ia menggunakan potensinya untuk berakselerasi,” kata Tuchel, dikutip dari The Guardian.

“Ia mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas. Kami punya standar yang tinggi. Ini adalah bentuk proses yang normal. Hari ini kami tampil sangat baik,” ia menambahkan.

Tuchel menilai, Havertz mulai berani menunjukkan kapasitas yang dimilikinya. Saat pertama kali menangani Chelsea, Tuchel melihat Havertz tak bebas mengembangkan permainan.

Sebagai pemain muda yang didatangkan dengan ekspektasi tinggi, Havertz tampil penuh tekanan. Ia digambarkan seperti anak ingusan yang tak bisa bersaing di level tinggi.

“Saya sangat senang dengannya dan dia bisa menunjukkan performa seperti yang dia lakukan malam ini,” ucap Tuchel, sebagaimana dikutip Limapagi.com dari laman resmi klub.

“Ia adalah pemain yang memiliki semua kualitas dan bakat untuk menjadi sosok yang dominan dalam lini serang. Ia melangkah maju dan terlibat dalam banyak situasi serangan berbahaya,” katanya.

Meski begitu, Havertz dinilai masih harus lebih beradaptasi. Lingkungan dan gaya bermain dalam kompetisi tertinggi Inggris sangat berbeda dengan kompetisi di Jerman.

“Saya benar-benar percaya dengan tim ini dan saya bisa merasakan ikatan emosional yang kuat di antara pemain. Kami membutuhkan ini untuk terus belari,” kata Tuchel.

Berkat kemenangan tersebut, Chelsea merangsek ke posisi empat klasemen sementara Liga Premier. The Blues, julukan Chelsea, masih tertinggal tiga poin dari Leicester City.***