LIMAPAGI – Kapolres Bogor AKBP Harun menjelaskan pasal yang disangkakan kepada Khadijah, pelaku buang sampah ke mulut kuda nil di Taman Safari Indonesia, terkait dengan sejumlah barang bukti yang diperoleh polisi.
Khadijah dikenakan Pasal 302 KUHP tentang Penganiayaan Ringan Terhadap Hewan dengan ancaman pidana 3 bulan. Pasal tersebut dijatuhkan berdasarkan keterangan dokter dan video saat kejadian pelaku melempar botol plastik.
“Pertama, lihat videonya kan, memang ada botol plastik di dalam mulutnya kuda nil itu, terus juga ada dokternya itu, atas dasar itu alat bukti video dan pelakunya ada,” ujar Harun kepada Limapagi.com, Rabu, 10 Maret 2021.
Harun menegaskan status Khadijah masih terduga dan masih dalam pemeriksaan penyidik. Saat ini pihak kepolisian juga masih mempertimbangkan penetapan tersangka selama proses pemeriksaan belum rampung.
Harun juga mengapresiasi permintaan maaf yang sudah disampaikan Khadijah kepada masyarakat melalui media sosial. Namun, kata dia, kasus ini akan terus diproses sesuai dengan adanya laporan dari Taman Safari Indonesia.
“Silahkan jika mau minta maaf kepada masyarakat silahkan, tetap akan kita proses, ya kita proses. Ya nanti kita tunggu hasil pemeriksaan selesai biar nanti Kasat Reskrim yang memberikan keterangan,” ujar Harun.
Seperti diketahui, Khadijah yang tinggal di Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, berwisata ke Taman Safari Indonesia bersama keluarganya. Lanjut usia 64 tahun itu membuang sampah botol plastik ke danau.
Namun, sampah yang dibuang itu ternyata masuk ke dalam mulut kuda nil. Aksi Khadijah sempat direkam oleh pengunjung lain dan akhirnya viral. Setelah viral dan mendapat banyak kecaman, akhirnya Nenek Khidijah memberikan klarifikasi dan permohonan maaf dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun Instagram @taman_safari pada Selasa, 9 Maret 2021.
Dari klarifikasinya, Khadijah mengaku tidak mengetahui jika di danau tersebut ada kuda nil.
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak sengaja melakukan hal tersebut karena hanya berniat untuk membuang sampah. Ia juga mengaku jika baru pertama kali mengunjungi Taman Safari Indonesia. **
Discussion about this post