LIMAPAGI – Hakim Federal California telah memutuskan, Vanessa Bryant dapat memperoleh empat nama deputi sheriff country Los Angeles, yang membagikan foto jenazah Kobe Bryant.
Keempat polisi tersebut diduga membagikan foto jenazah Kobe Bryant, sang suami, yang mengalami kecelakaan helikopter di dekat rumahnya pada 26 Januari 2020.
Dilansir dari The Guardian, pengacara Los Angeles berupaya untuk merahasiakan nama para deputi. Namun, upaya tersebut ditolak hakim distrik AS John F Walter.
Pengacara daerah itu berpendapat, nama deputi harus tetap dirahasiakan. Ini untuk menjaga privasi mereka dari para peretas agar tidak menemukan informasi dan alamat pribadi.
Namun, hakim menilai jika publik memiliki kepentingan. Agar publik dapat menilai kebenaran dari tuduhan pelanggaran terhadap para polisi tersebut.
Keputusan itu membuat nama dan rincian dari investigasi internal para deputi dapat ditambahkan ke dalam gugatan istri Kobe Branyt. Namun, departemen sherif dapat mengajukan banding.
Sebelumnya Kobe Bryant bersama putrinya Gianna Bryant tewas bersama tujuh orang lainnya dalam sebuah insiden kecelakaan helikopter di perbukitan Calabasas Los Angeles.
Kemudian para deputi kedapatan membagikan foto jenazah para korban. Vanessa selaku istri Kobe, menggugat hal tersebut dan meminta ganti rugi atas kelalaian dan pelanggaran privasi.
Kobe Bryant adalah bintang Los Angeles Lakers yang juga legenda NBA. Pebasket berumur 41 tahun itu memilih pensiun dari NBA pada 2016 dengan sejumlah catatan rekor.
Black Mamba, sebutan bagi Kobe Bryant, memulai karier profesional basket pada usia 18 tahun dan berhasil meraih All Rookie pada musim pertamanya. Kobe juga meraih MVP empat kali.***
Discussion about this post