Lima Comeback Paling Bersejarah Liga Champions Eropa

LIMAPAGI – Liga Champions Eropa merupakan kasta sepak bola tertinggi di Benua Biru. Banyak tim-tim elite dunia berebut trofi berjuluk “Si Telinga Besar” tersebut.

Di sepanjang gelaran Liga Champions tersebut, ada banyak tim yang mampu melakukan comeback atau membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan.

Berikut ini Limapagi.com sajikan lima comeback terbaik yang pernah terjadi dalam sejarah Liga Champions Eropa.

1. Barcelona vs Paris Saint-Germain (2016-2017)

Inilah comeback Liga Champions terbaik yang pernah ada. Ya, PSG sempat unggul besar di leg pertama dengan skor telak 4-0 di hadapan pendukungnya sendiri.

Dengan selisih jumlah gol sebesar itu, tentu banyak pihak yang mengatakan mustahil bagi Barcelona untuk mampu melakukan comeback.

Tapi, Barcelona mampu menjawab keraguan tersebut. Klub berjuluk Blaugrana ini mengukir skor dramatis 6-1 pada leg kedua dan lolos ke babak delapan besar atau perempat final.

2. Liverpool vs Barcelona (2018-2019)

Jika sebelumnya Barcelona sukses comeback atas PSG, kali ini mengalami kebalikannya. Mereka tersingkir usai menerima balas dendam Liverpool pada semifinal Liga Champions 2018-2019.

Pada leg pertama, Barcelona tampil perkasa dengan skor 3-0. Namun, saat bertamu ke kandang Liverpool, Barcelona justru harus pulang kecewa usai dibantai 4-0.

Hasil ini makin menegaskan bahwa Barcelona semakin tak punya taji. Mereka mulai berada di fase senja kejayaan dari tim berlapis bintang era Lionel Messi.

3. AS Roma vs Barcelona (2017-2018)

Semusim sebelum Barcelona dicomeback Liverpool, mereka sudah lebih dulu menelan kekalahan pahit saat bertemu AS Roma di babak perempat final Liga Champions 2017-2018 lalu.

Pada leg pertamanya, Barcelona tampil begitu kuat dengan skor 4-1. Datang dengan kepercayaan diri tinggi rupanya justru membuat Blaugrana tersingkir dari perburuan gelar juara.

Gol dari Kostas Manolas menutup laga leg kedua, di mana Roma mengakhiri perjalanan Barcelona dengan skor akhir 3-0. Meski agregat 4-4, Roma lolos karena unggul agresivitas gol tandang.

4. Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur (2018-2019)

Momen-momen comeback tidak hanya dilakukan oleh tim-tim besar saja. Hal ini ditunjukkan Tottenham saat menghancurkan Ajax pada semifinal 2018-2019.

Saat itu, Ajax sudah mengantongi skor 2-0 pada leg pertama. Namun, petaka justru muncul pada leg kedua, di mana Tottenham membalikkan keadaan dengan skor 3-0.

Siapa sangka, hattrick Lucas Moura tersebut membawa Tottenham ke prestasi tertinggi timnya, yakni mencapai final Liga Champions. Sayang, di partai puncak takluk 0-2 dari Liverpool.

5. Juventus vs Atletico Madrid (2018-2019)

Membahas Liga Champions rasanya tak lengkap jika tak mengikut sertakan Cristiano Ronaldo. Megabintang Juventus tersebut memang dikenal sebagai raja Liga Champions.

Bagaimana tidak, Ronaldo mencetak hattrick pada leg kedua dengan skor akhir 3-0. Padahal pada leg pertama Juventus diremehkan banyak pihak karena takluk 0-2 di Metropolitano.

Momen hattrick tersebut semakin mengukuhkan status CR7, julukan Cristiano Ronaldi, yang memuncaki daftar teratas sebagai top scorer Liga Champions sepanjang masa.***