5 Tips Membuat Sambal Awet dan Anti Basi

LIMAPAGI  – Bagi para pencinta pedas, sambal merupakan pelengkap makanan yang wajib ada. Pasalnya, sambal dapat membuat makanan lebih enak sehingga membangkitkan selera makan seseorang.

Namun sayangnya, akhir-akhir ini harga cabai rawit di pasaran kian melonjak tinggi. Untuk itu, tak ada salahnya bila mulai meminimalisir sambal yang terbuang. Salah satu caranya dengan mencegah sambal cepat basi.

Untuk kamu yang ingin sambal di rumah tahan lama, inilah tips yang bisa dilakukan demi mendapatkan sambal yang awet, tahan lama, dan anti basi.

Pilih bahan yang berkualitas

Membuat sambal itu memerlukan beberapa komponen bahan lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, dan tomat. Nah, untuk menghasilkan sambal yang anti basi, kamu harus memastikan semua bahan tersebut (termasuk cabai) dalam keadaan yang baik atau tidak busuk.

Pasalnya, bahan yang busuk dapat membuat kontaminasi dan sambal jadi cepat basi. Selain itu, tentu saja ini berpengaruh terhadap rasa dari sambal yang dihasilkan. Semakin berkualitas bahan, rasa sambal pun makin nikmat.

Goreng atau rebus bahan terlebih dahulu

Tips yang kedua adalah goreng semua bahan sambal terlebih dahulu. Jika tidak ingin memiliki banyak minyak, kamu bisa memilihnya dengan cara merebusnya. Tak perlu lama-lama, cukup sampai bahan setengah matang.

Bahan sambal yang digoreng dan direbus terlebih dahulu membuat sambal lebih awet, tidak berbau langu, serta lebih mudah dihaluskan.

Tumis sambal hingga matang

Ketika menumis sambal, pastikan sambal benar-benar matang, baru bisa diangkat. Ciri-ciri sambal yang sudah matang adalah minyak sudah keluar dan terpisah dari bahan baku, adanya perubahan warna lebih gelap, dan tercium aroma. Proses menumis hingga matang dapat mencegah sambal cepat basi.

Diamkan sampai dingin

Sambal yang sudah matang, langsung angkat dan pindahkan ke wadah bersih misalnya piring dengan bentuk yang agak lebar. Jangan didiamkan di wajan karena panas wajan dapat membuat sambal terlalu matang. Diamkan saja di piring yang lebar untuk mempercepat turunnya suhu panas pada sambal.

Simpan di toples yang bersih dan tertutup

Lalu, simpan sambal di toples yang bersih dan tertutup rapat. Kamu harus benar-benar pastikan toples sudah bersih dan kering agar tidak ada kontaminasi yang membuat sambal cepat basi. Jika sedang tak dimakan, simpan toples isi sambal ke dalam kulkas.

Penyimpanan di kulkas dapat membuat pertumbuhan bakteri terhenti sehingga sambal tidak cepat basi. Selain itu, selalu gunakan sendok yang berbeda setiap mengambil sambal. Pastikan juga sendok itu telah dicuci bersih agar tidak terjadi penularan bakteri yang membuatnya cepat basi.