LIMAPAGI – Proses evakuasi kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih terus berlangsung hingga Kamis 11 Maret 2021.
Kecelakaan maut ini terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021 pukul 18.20 WIB di Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan data baru yang diterima, kecelakaan ini menewaskan 27 penumpang. Sementara 39 orang dinyatakan selamat.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi yang telah mendatangi lokasi menyatakan, penyebab kecelakaan kini masih dalam proses investigasi.
“Sementara ini informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR. Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Maret 2021
Budi menjelaskan, Dirjen Hubdat juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jasa Raharja, serta Basarnas dalam penangan evakuasi kecelakaan tersebut.
Satlantas Polres Sumedang akan mengirimkan crane dan menutup jalan sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sehingga mempermudah proses evakuasi.
Ia juga menyebutkan, saat ini para korban kecelakaan bus di Sumedang selamat dievakuasi sementara ke Puskesmas Wado untuk memperoleh perawatan lanjutan.
Dari data awal diperoleh informasi, bus mengangkut rombongan dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.**
Discussion about this post