LIMAPAGI – Juventus tersingkir dari Liga Champions 2020-2021. Rupanya cara Juve gugur dari ajang tersebut membuat penggawa PSG, Marco Verratti, merasa kecewa.
Verratti merupakan bagian dari tim PSG yang mempermalukan Barcelona di Liga Champions musim ini. Mereka menyingkirkan Blaugrana dengan agregat 5-2.
Hasil tersebut membuat PSG melangkah ke perempat final Liga Champions musim ini. Musim sebelumnya Les Parisiens berstatus sebagai finalis.
Keberhasilan tersebut membuat Verratti merasa puas. Apalagi PSG memiliki catatan buruk ketika menghadapi Barcelona pada masa lampau.
Gelandang asal Italia itu menyebutkan rasa bangga menjadi bagian dari sejarah. Verratti mengaku kerasan di Parc des Princes saat ini.
“Saya merasa penting di sini untuk rekan-rekan setim, pelatih, dan klub. Setahu saya sudah 26 tahun sejak PSG menyingkirkan Barcelona,” ujar Verratti.
“Saya merasa sangat bahagia. Kami berbincang, sulit menghadapi leg kedua saat sudah unggul 4-1 di leg pertama. Kami ingin bertahan tetapi Barcelona sangat bagus.”
“PSG juga kehilangan sejumlah pemain andalan seperti Neymar dan (Angel) Di Maria. Selain itu, formasi 3-4-3 mereka menyulitkan kami,” lanjutnya.
Selain mengomentari hasil timnya, Verratti juga berkomentar soal Juventus. Maklum, gelandang berusia 28 tahun itu merupakan fans I Bianconeri saat masih muda.
“Saya menyaksikan laga Juventus, mengecewakan. Saya memiliki banyak teman di sana. Pertandingan yang gila, tetapi di level ini, kesalahan kecil harus dibayar mahal,” kata Verratti.
Juventus sendiri sempat ingin mendatangkan Marco Verratti dari Pescara pada 2012 silam. Namun La Vecchia Signora kalah saing dari PSG.
Discussion about this post