LIMAPAGI – PS Sleman (PSS) tergabung di Grup C Piala Menpora 2021. Mereka bergabung dengan Persebaya Surabaya, Madura United, Persik Kediri, dan Persela Lamongan.
Elang Jawa, julukan PSS, dikepung tim-tim asal Jawa Timur. Dejan Antonic, pelatih PSS, tak takut sama sekali dengan fakta tersebut.
Alasan pertama, Antonic menyebut semua tim di fase grup tak ada yang layak diunggulkan di atas kertas karena bermain di tempat netral.
“Kami lihat main di Bandung, Malang, atau Solo tidak masalah. Memang paling bagus main di Solo karena lebih dekat dengan rumah kami,” kata Antonic.
“Sekarang, semua main di tempat netral. Orang berpikir tidak ada tim besar (diunggulkan). Kami diapit tim Jawa Timur semua itu. Justru menjadi tantangan besar,” ucap pelatih asal Serbia tersebut.
Selain itu, Antonic begitu yakin dengan kekuatan timnya. Seperti diketahui, PSS baru memperkuat pasukan dengan penambahan tujuh pemain lokal dan dua asing.
Penguatan Super Elang Jawa tak main-main. Irfan Jaya, Adi Satryo, Miswar Saputra, Kim Jeffrey Kurniawan, Muhammad Dwi Rafi Angga, Fandry Imbiri, Fabiano Beltrame didatangkan.
Sektor asing kedatangan Nicholas Leonardo Velez (Argentina) dan Mario Maslac (Serbia).
“Coach Dejan (Antonic) tidak pernah takut. Lihat saja waktu di Borneo FC, PBR, dan Madura United. Tentu ada tantangan, tapi harus percaya diri. Kalau percaya diri, siapa pun lawan tidak usah takut,” katanya.
“Nama-nama pemain sekarang punya kualitas. Tidak ada alasan takut tim lain. Pasti kami berjuang di semua pertandingan,” Antonic menuturkan.
Pada turnamen pra musim Piala Menpora 2021, Dejan Antonic sekaligus ingin melihat kesiapan pemain untuk Liga 1 2021.
Ia berniat akan melakukan rotasi dan memberikan kesempatan ke setiap pemain PSS. Siapa yang bekerja keras dan tampil apik, punya peluang besar masuk tim utama di kompetisi.***
Discussion about this post