LIMAPAGI – Sejak awal Maret 2021, mutasi dari virus corona asal Inggris, yakni B117 sudah masuk ke Indonesia. Tentu saja ini menambah kekhawatiran masyarakat.
Namun sepertinya, masyarakat bisa sedikit tenang. Pasalnya, menurut peneliti Inggris pada uji klinis tahap akhir yang dilakukan, vaksin Covid-19 buatan Novavax terbukti 86 persen efektif mengatasi virus baru Corona B117.
Bahkan, vaksin ini juga dinyatakan 96 persen efektif mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus Covid-19 versi asli.
Data gabungan dari orang yang terinfeksi kedua varian virus corona mengungkap bahwa vaksin Novavax secara keseluruhan 90 persen efektif.
Mengutip dari Reuters, uji klinis tahap akhir yang dilakukan di Inggris ini melibatkan 15 ribu relawan yang berusia 18-84 tahun. Dalam laporannya, disebutkan bahwa tidak ada penyakit parah atau kasus kematian para relawan yang menerima suntikan vaksin Novavax.
Dalam uji coba yang lebih kecil, yang dilakukan di Afrikas Selatan, efikasi vaksin Novavax hanya sekitar 55 persen. Meski begitu, angka tersebut masih memenuhi standar WHO yang minimum 50 persen.
Pada Januari lalu, Novavax telah mengirim data efikasinya ke Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) Inggris. Dan hasil uji klinis tahap akhir ini sebagain besar sejalan dengan data sementara yang dirilis pada Januari lalu.
Perusahaan pun berharap bisa menggunakan data tersebut untuk mengajukan izin pakai ke otorisasi kesehatan di berbagai negara. Tetapi, mungkin bisa membutuhkan waktu yang lebih lama jika regulator meminta data uji coba yang sedang berlangsung di Amerika Serikat, yang kemungkinan baru bisa keluar awal April.
Indonesia menjadi salah satu negara yang telah menandatangai perjanjian pembelian 50 juta dosis vaksin Novavax. Penandatanganan dilakukan antara Novavax dengan Indofarma yang disaksikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. ***
Discussion about this post