Sesuai namanya, tugas Content Strategist terkait dengan perencanaan dan pengembangan strategi konten berdasarkan tujuan bisnis dari perusahaan atau klien sambil memenuhi kebutuhan konsumen.
Mereka adalah orang-orang yang berperan menyusun strategi mulai dari proses produksi sebuah konten hingga distribusinya agar konten yang dihasilkan tetap konsisten dan berkualitas.
Profesi ini juga membuat mereka harus memastikan bahwa kualitas konten brand yang dibuat mencapai marketing tertentu.
Tugas dan Tanggung Jawab Content Strategist
Tanggung jawab seorang pakar Content Strategist termasuk menentukan format mana yang paling baik mengkomunikasikan berbagai jenis konten, mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kesadaran merek, dan melakukan penelitian kata kunci.
Content Strategist juga harus dapat menganalisis metrik keterlibatan pengguna untuk menentukan apakah konten diterima dengan baik atau tidak.
Seringkali dalam kesehariannya job desk dan tanggung jawab Content Strategist mencakup beberapa poin di bawah ini:
- Pembuatan dan pengelolaan kampanye media sosial.
- Memantau keterlibatan dan menganalisis data.
- Mengelola kampanye pemasaran konten.
- Menerapkan praktik terbaik SEO dan melakukan penelitian kata kunci.
- Membangun kemitraan strategis.
- Memahami audiens dan menggunakan pengetahuan itu untuk membangun strategi pemasaran konten yang berfokus pada keinginan, kebutuhan audiens tersebut.
- Mengimplementasikan dan mengelola konten untuk meningkatkan kesadaran merek dan menginformasikannya.
- Menggunakan analisis konsumen untuk menentukan cara terbaik melibatkan pelanggan, meningkatkan loyalitas pelanggan, menghasilkan prospek, dan mengukur kesadaran merek.
- Bekerja sama dengan editor, writer, pengembang sistem manajemen konten, dan marketing untuk menyampaikan pesan yang selaras dengan tujuan bisnis.
- Mengukur dan menganalisis apa yang berhasil dan apa yang tidak, terkait dengan upaya pemasaran konten marketing.
Kualifikasi menjadi Content Strategist
Untuk kualifikasi Content Strategist mungkin akan berbeda-beda menurut jenis ahli strategi konten apa yang sedang dicari sebuah perusahaan.
Namun beberapa persyaratan umum yang paling mungkin diperlukan seperti yang tertera di bawah ini:
- Memiliki gelar sarjana di bidang Pemasaran, Komunikasi, Periklanan, Jurnalisme, atau bidang terkait.
- Kemampuan strategi konten yang terbukti dan pengalaman manajemen sebuah proyek.
- Pengetahuan yang baik tentang sistem manajemen konten, alat penelitian kata kunci, platform media sosial, Search Engine Optimization (SEO), dan Search Engine Marketing (SEM).
- Kemampuan komunikasi yang efektif.
- Sanggup untuk bekerja di bawah tekanan.
- Dapat melakukan presentasi konten dengan baik.
- Memiliki keterampilan organisasi dan manajemen waktu yang luar biasa.
- Mampu menganalitis dengan sangat baik.
- Memahami pemasaran dan kolaboratif yang luar biasa.
Keterampilan yang Dibutuhkan Content Strategist
Strategi berbasis konten dengan cepat menjadi kata kunci strategi marketing yang baru.
Sehingga banyak departemen pemasaran di berbagai perusahaan sudah menerapkan strategi konten ke dalam rencana marketing mereka.
Disinilah seorang Content Strategist dibutuhkan, dimana mereka mempertimbangkan konten apa yang perlu dibuat dan bagaimana mengatur konten sehingga mengkomunikasikan nilai-nilai kunci perusahaan.
Tugas Content Strategist adalah peran yang dinamis dan penting. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mewakili suara dan citra brand serta mendorong komunikasi dengan setiap kata dan gambar.
Untuk itu setiap ahli Content Strategist perlu memiliki beberapa kemampuan dan keterampilan.
Keterampilan komunikasi yang sangat berkembang adalah suatu keharusan bagi seorang ahli Content Strategist ditambah dengan kemampuan untuk mengembangkan strategi yang jelas untuk menginspirasi dan melibatkan audiens.
Seorang Content Strategist juga harus merancang dan menerapkan peningkatan pada praktik, alat, dan proses terbaik serta membuat keputusan berdasarkan metrik yang kredibel dan analisis yang tepat.
Pemahaman yang kuat tentang pengguna atau konsumen, dan kemampuan untuk mengantisipasi kebutuhan mereka dengan memahami perilaku konsumen, juga perlu diperhatikan.
Keterampilan lain yang mungkin juga dibutuhkan adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan brand secara meyakinkan.
Lalu memiliki kepekaan desain untuk membayangkan bagaimana konten akan disajikan atau didistribusikan dalam format selain dari artikel berbasis teks, seperti infografis atau presentasi multimedia.
Demikianlah penjelasan mengenai job desk dan tanggung jawab Content Strategist. Dalam perusahaan profesi ini dianggap juga sebagai peran utama dalam membangun loyalitas brand dan meningkatkan pelanggan.
Sehingga Anda harus mengembangkan keahlian dan keterampilan yang diperlukan agar berhasil dalam peran sebagai Content Strategist.
Discussion about this post