LIMAPAGI – Perwakilan Dorna Sport dan FIM (Federasi Motor Internasional) bertolak ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu, 7 April 2021, untuk mengecek persiapan Sirkuit Mandalika.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, juga ikut mendampingi rombongan yang berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma.
Rombongan Dorna Sport dan FIM yang terdiri dari Carlos Ezpeleta (Direktur), Loris Capirossi (Safety Advisor), serta Franco Uncini (Safety Officer FIM) itu tak hanya melihat perkembangan Sirkuit Mandalika.
Mereka juga akan bergerak melihat persiapan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.
“Nanti Ezpeleta, Capirossi, dan Uncini bukan berwisata. Mereka datang dari Spanyol dan Italia untuk melihat langsung persiapan terakhir lapangan atau Sirkuit Mandalika.”
“Sekarang pembangunan sudah hampir 70 persen. Mereka akan melihat fasilitas keselamatannya dan standar internasional Dorna MotoGP,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan ketiga perwakilan Dorna akan berjalan kaki mengelilingi sirkuit. Mereka harus melihat bagaiamana kualitas aspal dan kemiringan trek Mandalika.
Selain itu, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid atau Bandara Lompok perlu untuk pemugaran demi menyukseskan ajang balapan kuda besi tersebut.
Nantinya, bandara bisa menampung pesawat-pesawat besar yang mengangkut peralatan balap. Tak heran, landasan yang semula memiliki panjang 2.000 meter kini menjadi 3.300 meter.
“Pasti renovasi itu supaya pesawat besar 777 bisa mendarat. Pesawat tersebut akan membawa peralatan Carlos (Ezpeleta) untuk menggelar MotoGP yang rencananya akhir tahun ini,” tutur Bambang.
Terlepas dari itu, Bambang mengungkapkan rasa bangga karena menjadi tuan rumah ajang MotoGP dan World Super Bike. Ia berharap adanya acara itu dapat membawa dampak positif bagi Indonesia.
Sebelumnya, Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender MotoGP 2021 sebagai trek cadangan.
Discussion about this post