LIMAPAGI – Keadaan pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai selama setahun membuat banyaknya terjadi perubahan gaya hidup. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan sosial pergerakan manusia untuk beraktivitas yang membuat banyak penyesuaian baru yang harus dilakukan.
Salah satu gaya hidup yang berubah adalah penggunaan makeup. Kewajiban penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah membuat perempuan harus menyesuaikan beberapa kosmetik yang mereka gunakan.
Dilansir dari Independent, terdapat beberapa tren kecantikan yang menjadi hits di tengah pandemi Covid-19.
1. Mengurangi penggunaan lipstik

Dengan kewajiban menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus membuat para perempuan memutuskan untuk mengurangi penggunaan lipstik di bibir. Hal ini dilakukan, selain merasa sia-sia saat menggunakan lipstik namun tertutup masker mereka juga merasa takut jika warna perona bibir tersebut menempel pada bagian dalam maskernya.
2. Melupakan alas bedak

Tren selanjutnya adalah melupakan alas bedak. Dengan keadaan yang mengharuskan menggunakan masker membuat perempuan memilih agar tampil natural atau tidak menggunakan riasan yang tebal. Dengan begitu banyak perempuan yang sudah melupakan penggunaan alas bedak.
Kamu dapat menggunakan pelembap berwarna atau krim BB yang memiliki warna sebagai pengganti penggunaan alas bedak.
3. Lebih banyak riasan mata

Saat menggunakan masker, hanya area mata saja yang dapat terlihat atau terekspos. Maka dari itu penggunaan berbagai macam riasan mata menjadi salah satu tren yang berkembang di tengah pandemi. Kamu dapat menggunakan berbagai macam warna eyeshadow, eyeliner bahkan bulu mata palsu agar tetap terlihat cantik meski menggunakan masker.
4. Menggunakan banyak krim tangan

Selain kewajiban penggunaan masker, di tengah pandemi masyarakat juga dituntut untuk rutin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Dua kebiasaan tersebut bisa membuat tangan terasa kering bahkan iritasi karena kulit bisa kehilangan kelembapan akibat alkohol dan sabun cuci tangan.
Maka dari itu penggunaan krim tangan atau handcream menjadi hal wajib di tengah pandemi untuk mencegah kulit terkelupas dan telapak tangan kering.
5. Melawan ‘maskne’
Efek samping yang tidak menguntungkan dari penggunaan masker adalah munculnya wabah ‘maskne’ menyebabkan munculnya jerawat di area-area wajah yang tertutup masker. Dengan begitu saat pandemi mulai banyak munculnya tren untuk melawan maskne. Menurut Boots, penjualan perawatan kulit khususnya obat telah meningkat 39 persen sejak Juli 2020.
Discussion about this post