LIMAPAGI – Bagi mereka yang melakukan peminjaman kredit termasuk motor bertemu dengan debt collector atau penagih hutang mungkin menjadi hal yang paling dihindari.
Namun baru-baru ini sejumlah debt collector di Tasikmalaya yang bertugas mengejar nasabah yang menunggak justru diamuk warga.
Warga menghajar para debt collector hingga babak belur. Tak hanya itu sepeda motor debt collector tersebut pun menjadi korban.
Warga membuang sepeda motor yang digunakan debt collector ke jurang menuju sungai yang ada di pinggir jalan.
Peristiwa ini tepatnya terjadi di Jalan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu, 7 April 2021.
Menurut akun Instagram @ndrorobeii seorang warga bernama Icih mengatakan jika awalnya para debt collector duduk di pinggir jalan.
Tidak diketahui apakah mereka telah menarik motor atau masih menunggu nasabah yang menunggak. Namun warga langsung mendatangi dan menghajar mereka.

Video aksi warga melempar sepeda motor debt collector ke jurang pun viral di media sosial.
Meski tindakan debt collector yang sering menarik paksa sepeda motor tidak diperbolehkan menurut hukum. Namun aksi warga dalam video tersebut dinilai terlalu anarkis.
Hingga kini tidak diketahui dengan pasti berapa jumlah debt collector yang dihajar warga. Namun mereka dan motor yang dihancurkan warga telah di bawa ke Polsek Kawalu.
“Ini sih anarkis namanya, laporin polisi aja,” kata @pradana_1953.
“Lucuu sih… Bukannya hutang emg harus di bayar. Pas di tagih kok gini. Kalau pun caranya salah gk usah di hajar juga x. Mereka kan kerja psti suruhan juga’. Gila aja sih smp ky gini. Gk mau di tagih. JANGAN HUTANG,” kata @septi28_.
“Orang Lagi kerja juga dihajar hadeh,” tulis @margaaa_yoga.
“Gini ini, galakan yg ngutang, pada gk tau diri,” komentar @intan_larasgaller.
Simak videonya di sini.
Discussion about this post