LIMAPAGI –Â Greysia Polii memang belum habis. Ia masih kompetitif untuk bersaing dengan pebulu tangkis top dunia.
Hanya saja, menilik usia Greysia yang sudah masuk 33 tahun, PP PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) perlu menyiapkan pengganti sedari sekarang.
Eng Hian, pelatih ganda putri Indonesia, melakukan langkah antisipatif. Ia sudah mengantongi nama pengganti Greysia alias pasangan Apriyani Rahayu.
“Greysia sendiri rencanaya belum bicara soal pensiun. Namun, mengingat usianya, tentu sudah akan ada pemikiran seperti itu (mencari pengganti). Mungkin kami baru memikirkan tahun depan.”
“Khusus program Apriyani sudah saya persiapkan siapa pengganti Greysia. Kerena itu, PBSI membuat program percepatan pemain muda.”
“Tentu hal itu ialah salah satu persiapan saya untuk mempersiapkan pendamping Apriyani selanjutnya,” kata Eng Hian.
Salah satu cara mencari pengganti Greysia ialah memberikan banyak kesempatan kepada pemain muda. Skenario tersebut tentu menguntungkan.
Eng menilai Apriyani nanti tidak perlu start dari bawah dengan pasangan baru. Minimal ia dan rekan barunya nanti langsung bisa ikut turnamen Super 300 ke atas.
Terlepas dari itu, Eng enggan membocorkan nama yang menjadi kandidat pengganti Greysia.
“Jadi, saat Greysia pensiun, Apriyani tidak start dari bawah. Sudah ada beberapa nama. Tidak etis jika saya sebutkan sekarang.” tutur Eng.
Greysia/Apriyani sudah memastikan tiket bermain pada limpiade Tokyo 2020. Sebelum ke Jepang, keduanya akan bermain di Malaysia dan Singapura Open.
Discussion about this post