LIMAPAGI – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki potensi untuk menguat pada Jumat, 9 April 2021. Analis Binaartha Sekuitas, M. Nafan Aji Gusta Utama, menilai berdasarkan indikator Moving Average Convergence/Divergence (MACD) yang masih menunjukan sinyal negatif.
Kendati demikian, Stochastic dan Relative Strength Index (RSI) mulai berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat kedepannya,” kata Nafan dalam pengamatannya hari ini.
Sebelumnya pada Kamis, 8 April 2021, IHSG berhasil ditutup menguat 0.58 persen di level 6071.72 Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance maksimum berada pada 6027.60 hingga 6114.21.
Berikut ini enam rekomendasi saham yang dapat dipertimbangkan oleh investor, yaitu:
AALI “Akumulasi” pada area level 10000 – 10200, dengan target harga secara bertahap di 10500, 11575, 12650 dan 13750. Support: 9900 dan 9400.
BMRI “Akumulasi” pada area 6200 – 6300, dengan target harga secara bertahap di level 6575, 7125, 7550, 7850 dan 8050. Support: 6050 dan 5600.
PGAS “Akumulasi” pada area level 1280 – 1300, dengan target harga secara bertahap di level 1360, 1410, 1445 dan 1590. Support: 1230.
SCMA “Akumulasi” pada area level 1750 – 1785, dengan target harga secara bertahap di level 1825, 1920, 2015 dan 2650. Support: 1730 dan 1635.
UNVR “Akumulasi” pada area level 6500 – 6600, dengan target harga secara bertahap di level 6800, 7200, 7725, 8950 dan 10175. Support: 6500 dan 6200.
WSKT “Akumulasi” pada area level 1000 – 1055, dengan target harga secara bertahap di level 1110, 1150, 1320 dan 2100. Support: 980 dan 900.
Discussion about this post