Kurang tidur adalah masalah utama di antara para pekerja profesional di zaman sekarang. Tidak peduli usia dan gender, sulit tidur malam atau disebut insomnia, bisa dialami siapa saja.
Untuk mengatasi insomnia tersebut, banyak orang memilih minum obat tidur. Selain itu, obat tidur dikonsumsi dengan tujuan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.
Di samping itu, kesulitan tidur yang membuat orang pada akhirnya minum pil tidur yaitu karena tekanan atau beban kerja hingga gaya hidup tidak sehat.
Risiko atau Efek Samping Konsumsi Obat Tidur
Lalu pertanyaannya, jika memang pengaruh obat tidur sebegitu besar mengatasi insomnia, apakah aman bila mengonsumsinya terlalu sering?
Menurut beberapa sumber disebutkan bahwa minum obat tidur dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan. Ya, obat tersebut dapat membantu menginduksi tidur dalam jangka pendek.
Hanya saja, terlalu sering konsumsi pil tidur memiliki efek berbahaya bagi tubuh. Lantas, apa yang akan terjadi jika kamu kecanduan minum obat tidur?
Berikut ini poin-poinnya:
- Hal pertama adalah pil tidur itu membuat ketagihan (candu). Setelah kamu terbiasa dengan obat tidur, kamu akan bergantung padanya secara fisik dan emosional. Singkatnya, kamu tidak akan bisa tidur tanpa minum pil tersebut.
- Obat tidur membuat kamu bernapas dengan lambat alias sesak napas. Obat-obatan ini tidak sehat untuk pasien asma. Seseorang dengan gangguan pernapasan selain asma juga harus menghindari minum pil tidur.
- Mengonsumsi obat tidur memengaruhi tingkat atau nafsu makan kamu. Gangguan ritme sirkadian akibat mengonsumsi pil menyebabkan perubahan pada semua fungsi metabolisme tubuh, terutama nafsu makan.
- Beberapa orang seringkali minum obat tidur dengan jus atau minuman beralkohol. Tidak hanya berbahaya, salah satu efek samping minum obat tidur yang mengandung alkohol bagi tubuh dapat menyebabkan kematian. Hindari juga mencampurkan obat tidur dengan jus jeruk Bali.
- Secara medis, efek samping lain dari obat tidur adalah ketidaksadaran atau pingsan, nyeri hingga sakit kepala di pagi hari, pusing, mudah kelelahan, rasa haus (dehidrasi) terus menerus dan kerap merasa lemas.
- Obat tidur memang bisa meningkatkan kualitas tidur dan membuatmu lebih nyenyak. Tapi dari banyak pengalaman, tak sedikit orang mengalami mimpi buruk sampai mengigau tiap kali minum obat tidur.
- Parasomnia adalah efek samping minum pil tidur yang sangat sering dialami orang, namun tidak disadari. Adapun contoh parasomnia misalnya ketika kamu seolah melihat dinding bergetar dan kepala rasanya berputar-putar.
- Kamu selalu minum obat tidur setiap hari? Berapa dosis yang kamu konsumsi? Penting diingat, ketika kamu minum obat tidur dosis tinggi, tubuh kamu tidak hanya menjadi lemah tetapi juga membuatmu gemetaran (tremor).
Selain poin di atas, efek samping kesehatan dari minum pil tidur, antara lain:
- Berat badan bertambah.
- Perubahan suasana hati (mood swing).
- Perubahan gairah seksualitas (libido).
- Gangguan pada ingatan atau mudah lupa dan tidak fokus.
- Sensasi terbakar atau kesemutan pada kaki, lengan, tangan.
- Diare dan sembelit.
- Susah buang air besar atau kecil.
- Mulut atau tenggorokan kering.
- Sering buang angin.
- Mengantuk di siang hari.
- Mual
- Detak jantung tidak teratur.
- Alergi parah atau disebut anafilaksis yang menyebabkan pembengkakan pada wajah.
Itulah beberapa risiko kesehatan minum pil tidur. Bila sekarang ini kamu masih konsumsi obat tidur, pastikan dosisnnya sudah ditentukan oleh dokter, ya.
Discussion about this post