Selama masa pandemi Covid-19, banyak orang punya kebiasaan baru, seperti memelihara tanaman tertentu di dalam rumah guna membantu penyaringan racun udara atau udara kotor yang tidak terlihat.
Jenis tanaman yang dipilih pastinya tanaman indoor. Beberapa tanaman indoor diklaim memiliki kemampuan untuk menyaring udara tidak sehat di dalam ruangan.
Studi baru yang diterbitkan oleh American Heart Association menunjukkan bahwa tanaman hijau di dalam suatu area, dapat meningkatkan kualitas udara bersih serta mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah kardiovaskular.
Berikut ini beberapa jenis tanaman indoor yang baik untuk menyaring udara di dalam rumah dan membantu meningkatkan kesehatan kamu sekeluarga:
1. Lidah buaya
Lidah buaya merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki berbagai khasiat obat.
Zat bening seperti gel yang ada di bagian dalam lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi serta menenangkan kulit yang membantu dalam mengobati luka bakar, radang dingin, bekas jerawat, psoriasis, dan luka dingin.
Tanaman lidah buaya harus disiram rutin dan dapat disimpan di bawah sinar matahari langsung ataupun tidak langsung (di dalam ruangan).
2. Lavender
Berikutnya, adalah tanaman indoor bernama Lavender. Ini merupakan salah satu jenis tumbuhan berbunga indah yang sangat lembut dan memiliki aroma menenangkan.
Lavender dikenal dapat membantu meredakan stres dan meredakan kelelahan mental. Aroma tanaman bunga Lavender banyak digunakan dalam produk spa seperti garam mandi, krim, sabun, dan lilin.
Kamu bisa menanam tanaman lavender di mana saja, di rumah, atau di dalam kamar tidur sekali pun. Lavender membuat kamu tidur lebih nyenyak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa aroma lavender dapat memberi relaksasi, rasa tenang dari kegelisahan, kegugupan, kecemasan, insomnia, sampai depresi.
3. Snake Plant
Snake plant atau tanaman ular adalah salah satu tanaman dalam ruangan yang paling populer karena tidak membutuhkan banyak air atau perawatan khusus.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tanaman ular dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Selain itu, studi juga mengungkapkan bahwa tanaman ular mengeluarkan jenis racun tertentu dari udara.
Di antaranya, racun udara trichloroethylene, formaldehyde, toluene, benzene dan xylene.
Untuk mendapatkan pemurnian udara yang optimal di dalam rumah, kamu perlu meletakkan enam hingga delapan tanaman ular setinggi pinggang.
Perawatannya sendiri tidak sulit. Kamu dapat menempatkan snake plant di bawah sinar matahari langsung maupun tidak.
4. Rosemary
Selama berabad-abad, tanaman rosemary sudah dimanfaatkan sebagai ramuan dalam pengobatan tradisional. Adapun manfaat rosemary telah dibuktikan melalui berbagai penelitian di luar negeri.
Misalnya saja, menurut hasil studi yang dilakukan peneliti Northumbria University, khasiat minyak esensial rosemary dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Komponen di dalam tanaman rosemary yang disebut 1,8-cineole punya kemampuan merangsang neurotransmitter yang disebut asetilkolin, yang meningkatkan daya memori orang.
Kamu bisa menanam rosemary di dalam pot dan meletakkannya di tempat yang memiliki akses ke sinar matahari. Mungkin salah satunya di depan jendela ruangan tamu atau teras rumah.
5. Spider Plant
Terakhir, ada rekomendasi tanaman indoor yang sangat bagus kamu pelihara di rumah yaitu spider plant (tanaman laba-laba).
Tanaman berdaun panjang yang indah ini memiliki kemampuan meningkatkan kualitas udara ruangan serta menjaga kelembapan suhu kamar sebesar 10% selama musim dingin.
Penelitian mengungkapkan bahwa tanaman laba-laba dapat menghilangkan bahan kimia tertentu dari udara yang ditemukan pada cat rumah tangga, karet, dan semir furnitur.
Karena tanaman laba-laba tumbuh subur dalam berbagai kondisi, kamu tidak perlu melakukan perawatan khusus. Cukup rutin saja disirami air dan dekatkan dengan sinar matahari.
Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi tanaman indoor yang dapat kamu rawat selama pandemi Covid-19 untuk membantu menjaga sirkulasi udara dalam ruangan tetap sehat.
Discussion about this post