Secangkir kopi kental adalah hal pertama yang diinginkan banyak orang di pagi hari. Selain memberi efek rileks, minum kopi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Mulai dari mendorong energi di pagi Hari sampai memberikan nutrisi dan antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Itulah alasan mengapa banyak orang sangat suka minum kopi.
Terlepas dari manfaatnya, ternyata kopi bisa menyebabkan efek samping bagi tubuh. Hal itu telah dibuktikan dalam beberapa studi.
Seperti halnya pada sebuah studi baru Yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa meminum secangkir kopi hitam yang kuat di pagi hari saat perut kosong dapat meningkatkan kadar gula darah yang sangat tinggi.
Selain itu, efek samping minum kopi dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Para peneliti merekomendasikan bahwa secangkir kopi pertama di pagi hari haruslah diminum setelah sarapan.
Efek Samping Minum Kopi Terlalu Sering
Apa yang ditunjukkan dari hasil studi di atas bukanlah satu-satunya efek samping dari minum kopi. Berikut ini adalah beberapa hal lain yang mungkin terjadi jika kamu minum terlalu banyak kopi.
1. Masalah tidur
Ada alasan mengapa para ahli menyarankan agar kamu tidak minum kopi sebelum tidur. Kopi adalah stimulan yang bagus, dan kemampuannya untuk membuatmu terjaga semalaman menjadi alasan menyukai kopi.
Hanya saja, kebanyakan konsumsi kopi apalagi beberapa jam (2-3 jam) menjelang tidur malam, akan menyebabkan gangguan tidur hingga insomnia.
2. Kecemasan
Kopi meningkatkan kewaspadaan dengan memicu pelepasan adrenalin, tetapi ini juga dapat menyebabkan timbulnya rasa cemas, gugup, dan deg-degan berlebih.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melihat reaksi tubuh setelah minum kopi biasa. Jika kamu merasa pusing, gugup, atau tangan gemetar setelahnya, sebaiknya hindari kopi dalam jumlah banyak.
3. Masalah pencernaan
Kopi juga memiliki efek pencahar dan bisa merangsang buang air besar. Jika sistem pencernaan sensitif atau kamu menderita masalah seperti penyakit gastroesophageal reflux (GERD), hindari minum kopi.
Sebab, konsumsi kopi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gerakan longgar, atau bahkan diare. Bila hal ini terjadi, sebaiknya kurangi kopi dan memilih minum teh saja.
4. Ketergantungan
Studi menunjukkan bahwa kafein memicu reaksi kimia otak yang sama seperti obat-obatan tertentu, tetapi konsumsi kafein tidak menyebabkan jenis kecanduan serupa.
Hanya, konsumsi kopi berlebihan memang menyebabkan ketergantungan psikologis dan fisik dari waktu ke waktu.
Dalam kasus seperti itu, tidak adanya kopi dapat menyebabkan gejala penarikan diri seperti sakit kepala, iritasi, lesu, atau kelelahan. Karena itu, memeriksa frekuensi dan kuantitas konsumsi kopi sangat penting.
5. Detak jantung cepat
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kopi adalah stimulan bagus yang meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran. Konsumsi kopi dalam jumlah banyak dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat detak jantung lebih cepat.
Konsumsi kopi yang berlebihan juga dapat menyebabkan hipertensi atau masalah irama jantung. Hal ini pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Karena itulah, periksa lagi dosis kopi yang kamu konsumsi untuk memastikan bahwa efek samping tersebut tidak muncul.
Discussion about this post